Utak-atik Konseling Psikologi di Halodoc (UX Case Study)

Rdzkday
8 min readDec 25, 2020

Hallo! Setelah melewati draft UI_Final_Revisi_akhir_VVI.figma errr, ga ding canda, sekarang kansemua udah auto save. Akhirnya prototype kami, saya (UX Designer); gempitaff (UX Researcher); dan Andhika S Pratama (UX Writer), selesai dan siap untuk di test kepada pengguna setia layanan Halodoc. Sembari menunggu hasil Usability Testing (UT), simak dulu yuk udah sejauh apa sih perubahan yang kami buat.

Sebelumnya, kami menggunakan Design Thinking dalam proses pembuatannya, udah paham kan ya? Bagus. Lanjut! Alasan kenapa kami memilih Halodoc sendiri simpel. Kami merasa aplikasi ini bisa di tingkatkan lebih baik lagi dari beberapa hal minor yang kita temukan serta kita validasi ke user. Thanks buat gempitaff yang telah memandu proses researchnya.

Oke jadi problemnya adalah …

“Bagaimana membuat user merasa nyaman saat berkonsultasi dengan psikolog?”

Sebuah pertanyaan yang bersifat general sebenarnya. Kami tidak berafiliasi dengan Halodoc, atau mungkin belum? Jadi kami belum memiliki data aktual dan/atau permasalahan terkait app Halodoc dari sudut pandang internal. Kami hanya bisa menerka sambil memvalidasi terkaan kami dengan banyak bertanya kepada user.

Oke selamat datang di malam-malam dan akhir minggu penuh diskusi dalam rangka menerapkan apa yang kami pelajari sembari berupaya menambah nilai jual alias portfolio. Namun pada postingan kali ini saya tidak akan banyak menjabarkan keseluruhan prosesnya karena kadang melakukan lebih mudah dibanding menjelaskan, betul? yaa.

Sedikit gambaran, kami melalui proses research, affinity diagram, meramu design mandate, ideate, dan jargon-jargon lainnya yang ada di design sprint ala aplikasi Duco serta beberapa langkah lain terkait UX Writing yang akan dijelaskan oleh Andhika S Pratama dan gempitaff dalam tahapan Researchnya.

🎬 Action!

Sedikit memberikan pandangan, dari serangkaian proses empati yang kami lakukan, beberapa problematika yang kami temukan terutama adalah lama waktu konsultasi, metode konsultasi, jadwal konsultasi psikolog, dan metode pembayaran.

Oke baik, saya akan langsung menjelaskan data/input yang kami dapat dan implementasinya dalam desain yang kami buat. Jika penasaran dengan proses lengkapnya, bisa langsung hubungi saya atau kasih komentar dibawah yaa, hehe.

Homepage

Tidak banyak perubahan di bagian ini, hanya peletakan posisi yang kami ubah dengan berpedoman pada thumb rule. Banner hanyalah banner, user hanya perlu mengambil instisarinya saja sehingga bagian dengan aksesibilitas tinggi bagi ibu jari dapat digunakan untuk menu utama.

Navbar

Kami mengeliminasi shortcut yang ada di navbar dari 5 menjadi 4. Alasannya adalah bila navigasi bisa dibuat lebih mudah dengan fungsi yang lebih maksimal, kenapa tidak? Dengan pengurangan ini kami juga berharap fungsi shortcut pesan yang berisikan iklan atau informasi tambahan akan lebih banyak diakses oleh pengguna. Kami cukup terinspirasi dari tulisan economist. Untuk alasan penyederhanaan lainnya mari kita bedah halaman profil.

Profil

  1. Nama pengguna dan alamat (lokasi).
  2. Saldo yang bila digeser memperlihatkan paket yang di subscribe oleh user.
  3. Hubungkan dengan asuransi.
  4. Biodata dan Riwayat penggunaan Halodoc sesuai profil akun (dapat dislide untuk melihat profil anggota keluarga lain)

Ini alasan utama navbar dapat dirampingkan, keberfungsian halaman profil dapat ditingkatkan dengan langsung memperlihatkan riwayat penggunaan Halodoc sehingga shortcut riwayat transaksi (yang isinya bukan seperti transaksi😅) di navbar tidak lagi dibutuhkan.

Saldo halodoc serta paket konsultasi yang sudah dibeli oleh user juga diperlihatkan. Sebelumnya saya berupaya mencari dan tidak menemukan cara untuk mengetahui saldo Halodoc saya. Jadi saya coba menaruhnya disini.

Isi dari menu Pesan dan Lainnya (pengaturan) tidak mengalami perubahan karena bukan menjadi fokus pengerjaan kali ini. Namun ada beberapa hal yang menjadi catatan dibagian pengaturan, seperti pengaturan aplikasi diganti saja jadi pengaturan bahasa yang dapat langsung diubah dengan sekali klik. Kemudian untuk paket sehat dan metode pembayaran sudah bisa diakses di card paling atas di laman Profil.

Mari masuk ke menu utama, kesehatan mental. Sebelumnya terima kasih untuk design rant yang telah menyorot halaman ini di postingan IG, kami jadi semakin terpacu untuk melakukan pembenahan disini.

Kesehatan Mental

  1. Illustrasi dan quotes sambutan yang menenangkan.
  2. Arahan untuk melakukan konsultasi dengan ahli yang berpengalaman
  3. Menu lain yang terdapat di bagian kesehatan mental (fitur mood tracker dapat dikembangkan untuk mencatat mood yang dirasakan user serta jurnal yang dapat diisi secara harian).

Halaman ini kami jadikan sebagai gerbang utama sekaligus cara mempromosikan kesehatan mental yang baik. Kami menemukan bila user sebelum memutuskan berkonsultasi membutuhkan pertimbangan sekaligus kekhawatiran sendiri. Alih-alih memperbesar kekhawatiran itu, kami berupaya menenangkan user.

Ide dari halaman ini adalah untuk memberi sambutan yang menenangkan kepada pengguna yang sedang terpikir untuk bercerita dengan psikolog atau psikiater. Dengan rancangan desain baru ini kami juga berupaya menjadikan halodoc sebagai aplikasi harian dengan fitur mood tracker dan artikel harian.

Pencarian Psikolog

  1. Peletakan pilihan filter di bagian atas sehingga eksplorasi jempol tidak terlalu jauh dari atas berpindah kebawah untuk memilih.
  2. Card psikolog berisi rating positif dan jumlah klien yang telah berkonsultasi.
  3. Tombol untuk melihat profil lengkap. Kami mendapati ada user yang tidak tau jika ia bisa melihat profil lengkap psikolog.
  4. Tombol konsultasi. Metode konsultasi beragam, tidak hanya chat sehingga perlu diparafrase.

Pertimbangan user dalam memilih psikolog yang menjadi temuan kami diantaranya adalah gender, pengalaman praktik, wajah psikolog dan berapa banyak pengguna yang telah menggunakan layanan psikolog tersebut. Namun sayangnya disini kami hanya menggunakan unsplash untuk mengisi foto psikolognya, jadi apresiasi untuk Halodoc yang telah memiliki standar dalam menampilkan foto partnernya!

Profil Psikolog

  1. Tambahan informasi metode konsultasi yang bisa digunakan
  2. Memperlihatkan pengalaman dan ulasan konsultasi oleh user lain yang pernah menggunakan jasa konsultasinya.
  3. Informasi jadwal yang dimiliki sekaligus untuk pembuatan janji konsultasi bila tidak ingin langsung melakukan konsultasi saat itu.

Salah satu temuan besar kami adalah user ingin menggunakan metode lain dalam berkonsultasi, seperti call atau video call. Selidik punya selidik, di Halodoc sebenarnya kita memang sudah bisa menggunakan fitur video call loh! adakah yang pernah mencobanya? Coba tulis di komentar yaa!

Selain itu akses untuk melihat jadwal konsultasi yang dimiliki psikolog pun kami tampilkan langsung. Salah satunya karena temuan kami mengatakan user cenderung ingin bercerita ke satu psikolog yang sama saja ketimbang berganti-ganti psikolog. Sehingga jadwal psikolog perlu dapat diketahui lebih mudah untuk membantu user berkonsultasi dengan psikolog favoritnya.

Selanjutnya adalah pembayaran, bagian yang cukup tricky karena ada beberapa penyesuaian terkait dengan fitur baru yang kami ajukan untuk diimplementasikan.

Pembayaran

  1. Menu untuk pindah profil (saat ini pribadi).
  2. Psikolog yang akan menjadi konsultan.
  3. Biaya yang dapat disesuaikan dengan durasi konsultasi yang diinginkan.
  4. Kupon diskon yang dimiliki.
  5. Estimasi biaya.
  6. Metode pembayaran.
  7. CTA pembayaran.

Bagaimana jika user berencana bercerita banyak hal kepada psikolog? Tentu ia membutuhkan waktu lebih banyak. Kami berusaha mewadahi hal tersebut dengan kesempatan untuk memilih durasi konsultasi sesuai kebutuhan user. Sementara frasa Estimasi Biaya dipilih karena user nantinya bisa memperpanjang durasi konsultasinya yang akan dijelaskan kemudian.

Selanjutnya akan masuk sesi konsultasi dengan di dahului ruang tunggu.

Konsultasi

  1. Di laman ini user dapat memilih metode konsultasi yang diinginkannya sembari menunggu psikolog merespon permintaan konsultasinya. Sehingga metode konsultasi di halaman selanjutnya akan langsung menyesuaikan pilihan user, dalam hal ini, call.
  2. Setelah terhubung, laman menampilkan status telpon, lama waktu, tombol untuk beralih ke mode chat dibagian atas, serta tombol untuk mengganti mode ke video call di bagian bawah

Video Call

  1. Tampilan Video Call. Di kiri atas terdapat tombol untuk informasi waktu. Tersembunyi dibalik tombol agar user tenang dan tidak terburu-buru dalam bercerita. Di bagian kiri untuk berpindah mode konsultasi, dan kanan bawah untuk memperbesar tampilan. Di bagian terdapat ruang untuk mengirimkan pesan (chat)
  2. Merupakan video call tampilan yang diperbesar dengan skenario koneksi yang tidak stabil.

Ruang chat ada dengan pertimbangan kemungkinan user perlu melampirkan foto dalam sesi konsultasi atau mengetik suatu hal semisal koneksi tidak stabil atau hendak menginformasikan teks tertentu.

Sementara apabila koneksi bermasalah hingga menyebabkan sambungan terputus maka akan berlanjut ke halaman berikut.

1. Tampilan pertama bila terputus; 2 tampilan kedua setelah dicoba namun gagal; 3 tampilan bila masih gagal dan mempersuasi user untuk mengecek pengaturan handphonenya.

Chat

  1. Tampilan mode konsultasi chat dengan waktu konsultasi di sebelah kiri dan navigasi berpindah mode disamping kanan. Lama waktu konsultasi akan muncul ketika logo timer diklik.
  2. Skenario bila waktu konsultasi tinggal lima menit. Pada sisa waktu tersebut akan muncul notifikasi waktu yang tersisa dengan pilihan perpanjang selama 15 menit.

Bagaimana bila user masih di tengah sesi konsultasinya sementara waktu sudah hampir habis? Di sini kami memberikan kesempatan user untuk memperpanjang waktu sesi konsultasinya dengan metode pembayaran sesuai dengan pilihan yang diambil di halaman pembayaran sebelumnya.

Rating

  1. Pemberian rating menjadi dua pilihan, terbantu dan tidak terbantu. Untuk data kualitatifnya dapat diisikan melalui kolom yang tersedia. kedua hal ini dapat membantu user lain dalam memilih psikolog untuk berkonsultasi.
  2. Setelah konsultasi berakhir dan user memberikan chat, akan muncul rangkuman sesi konsultasi yang juga dapat diakses melalui profil user.

Sistem rating psikolog kami ubah menjadi hanya dua, yakni terbantu (jempol keatas) atau tidak (jempol kebawah) hal ini untuk memudahkan informasi seberapa banyak user yang terbantu oleh psikolog tersebut di tampilan card psikolog di halaman pencarian. Sementara rating untuk layanan psikolog berbentuk lima bintang untuk lebih menggali seberapa terbantunya user oleh layanan yang disediakan oleh Halodoc sebagai bahan evaluasi internal aplikasi.

Penutup

Rancangan ini tentu masih jauh dari kata ideal, salah satunya terutama karena belum di ujicobakan langsung kepada user halodoc itu sendiri. Namun sejauh ini kami mendapat banyak pelajaran berharga seperti bagaimana tim yang solid dan memiliki satu visi bersama dapat menciptakan inovasi dalam memecahkan masalah yang ada. Saya sendiri ditengah prosesnya setelah berguru dan bertanding di innovation battlefield jadi lebih memahami hierarki antar konten, menerapkan panduan dari material.io dan mendapat banyak masukan mengenai desain saya dari grup designjam dan Assyifa Narulita saya jadi merasa selangkah lebih dekat dalam memahami UI Design meski di pengerjaan kali ini masih banyak yang terlewatkan.

Jika kalian ingin melihat prototypenya, silahkan mampir ke laman berikut ya!

Sekian dan terima kasih sudah membaca hingga selesai. Untuk artikel lain bisa dilihat di laman medium, jika ingin menyapa bisa mampir ke IG atau linkedin saya. Sampai bertemu di artikel berikutnya!

--

--